Kamis, 10 Oktober 2013

Ciri - Ciri Manajer Puncak yang Berhasil


Ciri – Ciri Manajer Puncak yang Berhasil

Bennis dan Nanus (1985) menemukan dalam penelitian mereka terhadap 90 pemimpin dimana semuanya merupakan chief executive officers, memiliki empat macam keterampilan dalam menangani manusia, yang mereka namakan:
1.       Attention through vision. Pemimpin harus mempunyai visi atau bayangan masa depan. Usaha mereka sangatlah jeas dan menarik perhatian orang.
2.       Meaning through communication. Visi dari pemimpin harus dapat dikomunikasikan oleh pemimpin kepada bawahannya secara jelas dan terperinci.
3.       Trust through positioning. Jika visi telah dikomunikasikan, maka visi perlu diimplementasi. Positioning adalah perangkat tindakan yang diperlukan untuk mengimplementasikan vision atau visi dari pemimpin. Melalui penetapan kedudukannya, kepemimpinan memantapkan kepercayaan. Untuk mendapatkan kepercayaan dari para pengkutnya, pemimpin harus berprilaku konsisten dan tetap berada pada jalur yang teah disepakati.
4.       The Deployment of self through positive self-regard and through the wallenda factor. Faktor utama dari pemimpin yang berhasil ialah peluasan kreatif dari diri, yang dapat dilakukan melalui menghargai diri secara positif. Menurut Bennis dan Nanus, menghargai diri secara positif bukan merupakan pemusatan pada diri yang egoistic, melainkan terdiri dari tiga komponen utama: pengetahuan tentang kekuata-kekuatannya; kemampuan untuk merawat dan mengembangkan kekuatan-kekuatan tersebut; kemampuan untuk secara tajam melihat perbedaan antara kekuatan-kekuatan dan kelemahannya dengan kebutuhan organisasi.

Perluasan diri melalui factor Wallenda pada hakikatnya berarti bahwa dalam melakukan berbagai macam hal kita harus memusatkan perhatian kita pada apa yang akan dilakukan dan tidak memikirkan tetang kemungkinan akan kegagalan. Karl Wallenda adalah seorang acrobat yang jalan di atas tali yang dapat meninggal setiap kali ia jalan di atas tali pada ketinggian tertentu. Ia tidak pernah memikirkan kegagalan. Pada tahun 1987 ia terjatuh dan meninggal. Istrinya ingat bahwa pada hari itu untuk pertama kalinya Wallenda berpikir tentang kegagalan. Rupanya ia mencurahkan seluruh tenaganya pada usaha untuk tidak jatuh dan bukan jalan di atas tali.
Sandiwan Suharto melaporkan hasil survey yang dilakukan Bernadette Setiadi tentang ciri-ciri pemimpin, yang oleh para manaher puncak (chief executive officers) dianggap berhasil, yang disajikan dalam ‘Leadership Seminar’ tahun 1998 di Jakarta, dalam majalah Manajemen (1998). Bernadette Setiadi menemukan bahwa empat ciri yang paling sering disebut oleh para CEO ialah integritas, memiliki visi, memiliki keterampilan komunikasi yang baik, dan mampu memberdayakan bawahan (empowerment).

sumber: Munandar, Sunyoto Ashar. Psikologi Industri dan Organisasi. 2004. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar