Senin, 02 Januari 2012

TOEFL dan TOEIC

Mau berbagi sedikit, ah.. hahaha
Waktu di kampus tadi, saya ditanyai oleh teman saya, sebut saja si Gadis. Katanya apa sih bedanya TOEFL dengan TOEIC. Lah, saya pun ga tau.. hehehe.. tapi penasaran juga sebenarnya bedanya itu apa ya -_-
Akhirnya, setelah googling dan nanya ke beberapa orang (moga ga sesat jawabannya), ketemu juga bedanya si TOEFL dan si TOEIC itu..

Baiklah, ini dia bedanya...


TOEIC (Test of English for International Communication) adalah sebuah tes yang dirancang untuk mereka yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris. Nilai TOEIC menunjukkan sejauh mana seseorang mampu berkomunikasi dengan orang lain dalam bahasa Inggris di era globalisasi ini. Tes ini tidak memerlukan pengetahuan atau kosa kata khusus. Tes ini hanya mengukur kemampuan berbahasa Inggris yang digunakan dalam aktivitas sehari-hari. 
Sedangkan TOEFL (Test of English as Foreign Language) merupakan sebuah tes untuk mengetahui kemampuan kita dalam berbahasa Inggris.



Katanya, materi tes TOEIC lebih gampang dibandingkan tes TOEFL karena hanya merupakan tes pilihan ganda selama 2 (dua) jam yang dibagi dalam sesi mendengarkan dan sesi membaca. Oleh karena itu tes TOEIC dipandang cocok bagi karyawan atau staf yang menggunakan bahasa Inggris di lingkungannya seperti bisnis, hotel, rumah sakit, restoran, pertemuan internasional, konferensi dan even olahraga. Demikian pula staf manajemen, sales dan karyawan teknik dalam bisnis internasional, perdagangan dan industri yang membutuhkan Bahasa Inggris dalam pekerjaan mereka.



Skor TOEIC dimulai dari angka 400 hingga 990. Ada enam level yakni level 0/0+ Novice (skor 10-250), level 1 Elementary (skor 255-400), level 1+ Intermediate (skor 405-600), level 2 Basic Working Proficiency (skor 605-780), level 2+ Advance Working Profiency ( skor 785-900) dan level 3/3+ General Professional Proficiency (skor 905-990).
Seorang calon karyawan biasa minimal harus memiliki skor TOEIC sebesar 400. Sementara seorang calon manajer minimal harus memiliki skor TOEIC sebesar 800.
Seseorang yang memiliki skor TOEIC 405-600 , misalnya, dalam mendengarkan mampu mengerti penjelasan yang berkaitan dengan tugas rutin sehari-hari , mengerti pengumuman-pengumuman selama dalam perjalanan dan mengusai percakapan social yang terbatas. Dalam hal berbicara mampu menerangkan tanggung jawab kerj adan latar belakang akademis serta melakukan diskusi tentang proyek di masa lalu dan masa yang akan datang. 



Sedangkan dalam hal membaca masih membutuhkan kamus untuk memahami dokumen-dokumen teknik. Dan terakhir dalam hal menulis orang yang memiliki level intermediate itu mampu menulis memo pendek, surat komplain dan mengisi formulir aplikasi sederhana.
Banyak perusahaan atau lembaga yang meminta diselenggarakannya TOEIC untuk merekrut, mempromosikan, atau menempatkan karyawannya. TOEIC juga sangat bermanfaat bagi lulusan universitas atau pencari kerja yang ingin melengkapi CV mereka, juga bagi siapa saja yang ingin menguji kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
TOEIC dan TOEFL dirancang untuk tujuan yang berbeda. TOEFL ditujukan untuk pelajar atau mahasiswa yang ingin melanjutkan studinya di Amerika Serikat dan Canada. Sedangkan TOEIC ditujukan bagi mereka yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris dan ingin menunjukkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris di dunia kerja dan ambil bagian dalam globalisasi.



Namun, ada beberapa hal yang perlu digaris bawahi. Salah satunya adalah standar penilaian TOEFL yang digunakan masing-masing tempat tidak sama. Sehingga, tidak bisa dijadikan patokan utama untuk menyamakan TOEFL antara si A dengan si B. Sebab, bisa jadi kemampuan mereka sama, hanya saja tingkat penilaian wilayah tes satu dengan lainnya berbeda.

Intinya...



TOEFL mempunyai tujuan untuk mengevaluasi kemampuan bahasa inggris bagi mereka yang mengejar pendidikan akademis (beasiswa) sedangkan TOEIC bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan bahasa inggris untuk tempat kerja global (international). Toefl hanya berguna untuk diperusahaan dan toeic berguna di sekolah atau di program bahasa inggri, terutama dibidang akademik dan juga untuk institute pendidikan yang lebih tinggi.


Kira-kira seperti itulah sedikit gambaran tentang perbedaan TOEFL dan TOEIC. Semoga bermanfaat (:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar