Manajemen dibutuhkan oleh semua organisasi, karena tanpa manajemen,
semua usaha akan sia-sia dan pencapaian tujuan akan lebih sulit. Paling
kurang ada tiga alasan utama mengapa manajemen itu dibutuhkan, yaitu:
- Manajemen dibutuhkan untuk mencapai tujuan suatu organisasi dan pribadi.
- Untuk menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan, sasaran-sasaran dan kegiatan-kegiatan dari pihak yang berkepentingan dalam organisasi, seperti pemilik dan karyawan, maupun kreditur, pelanggan, konsumen, supplier, serikat kerja, assosiasi perdagangan, masyarakat dan pemerintah.
- Untuk mencapai efisiensi dan efektivitas organisasi.
Manajemen sering mempunyai masalah tidak efektifnya komunikasi. Padahal
komunikasi yang efektif sangat penting bagi para manajer dikarenakan komunikasi adalah proses melalui mana
fungsi-fungsi manajemen mulai dari perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan dan pengawasan dapat dicapai serta kegiatan dimana para manejer mencurahkan sebagian besar proporsi waktu mereka. Manager melakukan komunikasi tertulis seperti pembuatan memo, surat dan laporan-laporan.
Definisi Komunikasi
Komunikasi sendiri menurut Raymond Ross adalah proses menyortir, memilih, dan
pengiriman simbol-simbol sedemikian rupa agar membantu pendengar
membangkitkan respons/makna dari pemikiran yang serupa dengan yang
dimaksudkan oleh komunikator.
Menurut Bernard Barelson & Garry A. Steiner, Komunikasi adalah proses
transmisi informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan sebagainya dengan
menggunakan simbol-simbol, kata-kata, gambar, grafis, angka, dsb.
Komunikasi juga didefinisikan oleh Cherry sebagai proses dimana pihak-pihak saling
menggunakan informasi dengan untuk mencapai tujuan bersama dan
komunikasi merupakan kaitan hubungan yang ditimbulkan oleh penerus
rangsangan dan pembangkitan balasannya.
Dari beberapa definisi yang telah disebutkan di atas dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah proses menyalurkan informasi, ide, penjeleasan, perasaan,
pertanyaan dari orang ke orang lain atau dari kelompok ke kelompok. Ia
adalah proses interaksi antara orang-orang atau kelompok-kelompok yang
ditujukan untuk mempengaruhi sikap dan perilaku orang-orang dan
kelompok-kelompok tersebut.
Proses Komunikasi
Semua fungsi
manajer melibatkan proses komunikasi.
Proses komunikasi dapat dilihat pada
skema di bawah ini:
Diagram proses komunikasi
- Pengirim pesan (sender) dan isi pesan/materi. Pengirim pesan adalah orang yang mempunyai ide untuk disampaikan kepada seseorang dengan harapan dapat dipahami oleh orang yang menerima pesan sesuai dengan yang dimaksudkannya. Pesan adalah informasi yang akan disampaikan atau diekspresikan oleh pengirim pesan. Pesan dapat verbal atau non verbal dan pesan akan efektif bila diorganisir secara baik dan jelas.
- Simbol atau isyarat. Pada tahap ini pengirim pesan membuat kode atau simbol sehingga pesannya dapat dipahami oleh orang lain. Biasanya seorang manajer menyampaikan pesan dalam bentuk kata-kata, gerakan anggota badan, (tangan, kepala, mata dan bagian muka lainnya). Tujuan penyampaian pesan adalah untuk mengajak, membujuk, mengubah sikap, perilaku atau menunjukkan arah tertentu.
- Media/penghubung adalah alat untuk penyampaian pesan seperti ; TV, radio surat kabar, papan pengumuman, telepon dan lainnya. Pemilihan media ini dapat dipengaruhi oleh isi pesan yang akan disampaikan, jumlah penerima pesan, situasi dsb.
- Mengartikan kode/isyarat. Setelah pesan diterima melalui indera (telinga, mata dan seterusnya) maka si penerima pesan harus dapat mengartikan simbul/kode dari pesan tersebut, sehingga dapat dimengerti /dipahaminya.
- Penerima pesan. Penerima pesan adalah orang yang dapat memahami pesan dari sipengirim meskipun dalam bentuk code/isyarat tanpa mengurangi arti pesan yang dimaksud oleh pengirim
- Balikan (feedback) adalah isyarat atau tanggapan yang berisi kesan dari penerima pesan dalam bentuk verbal maupun nonverbal. Tanpa balikan seorang pengirim pesan tidak akan tahu dampak pesannya terhadap sipenerima pesan Hal ini penting bagi manajer atau pengirim pesan untuk mengetahui apakah pesan sudah diterima dengan pemahaman yang benar dan tepat. Balikan dapat disampaikan oleh penerima pesan atau orang lain yang bukan penerima pesan. Balikan yang disampaikan oleh penerima pesan pada umumnya merupakan balikan langsung yang mengandung pemahaman atas pesan tersebut dan sekaligus merupakan apakah pesan itu akan dilaksanakan atau tidak Balikan yang diberikan oleh orang lain didapat dari pengamatan pemberi balikan terhadap perilaku maupun ucapan penerima pesan. Pemberi balikan menggambarkan perilaku penerima pesan sebagai reaksi dari pesan yang diterimanya. Balikan bermanfaat untuk memberikan informasi, saran yang dapat menjadi bahan pertimbangan dan membantu untuk menumbuhkan kepercayaan serta keterbukaan diantara komunikan, juga balikan dapat memperjelas persepsi.
-
Gangguan. Gangguan bukan merupakan bagian dari proses komunikasi akan tetapi mempunyai pengaruh dalam proses komunikasi, karena pada setiap situasi hampir selalu ada hal yang mengganggu kita. Gangguan adalah hal yang merintangi atau menghambat komunikasi sehingga penerima salah menafsirkan pesan yang diterimanya.
Hambatan dalam Komunikasi
Manager haruslah memperhatikan hambatan-hambatan antar pribadi seperti :
Persepsi selektif, status atau kedudukan komunikator (Sumber), Keadaaan
membela diri, Pendengaran lemah, dan ketidaktepatan dalam penggunaan
bahasa. Persepsi selektif adalah suatu proses yang menyeluruh dengan
mana seorang menseleksi, mengorganisasikan, dan mengartikan segala pesan
yang ia terima. Persepsi seseorang akan dipengaruhi oleh pengalaman
masing-masing. Untuk itu diharapkan seorang manager memahami sebanyak
mungkin tentang kerangka pikir, keinginan, kebutuhan, motif, tujuan dan
tingkat kecerdasan seluruh karyawannya, agar komunikasi dalam organisasi
yang ia pimpin menjadi efektif.
Status Komunikator artinya hambatan
utama komunikasi adalah kecendrungan untuk menilai terutama kredibilitas
sumber. Kredibilitas didasarkan keahlian seseorang dalam bidang yang ia
komunikasikan dan tingkat kepercayaan seseorang bahwa komunikator dapat
dipercayai.
Keadaan membela diri. Perasaan membela diri baik pada
pengirim, maupun penerima pesan, menimbulkan hambatan dalam proses
komunikasi. Sedangkan yang dimaksud dengan pendengaran lemah adalah manager harus belajar untuk mendengar
secara efektif agar mampu mengatasi hambatan ini.
Salah satu kesalahan terbesar yang terjadi dalam
proses komunikasi adalah salah dalam menggunakan bahasa. Sebagai contoh,
perintah manajer untuk mengerjakan “secepat mungkin” bisa berarti satu
jam, satu hari atau satu minggu. Disamping itu bahasa nonverbal yang
tidak konsisten seperti nada suara, ekspresi wajah, dan sebagainya dapat
menghambat komunikasi.
Definisi Komunikasi Interpersonal Efektif
Komunikasi
interpersonal merupakan aktivitas yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari,
dan merupakan cara untuk menyampaikan dan menerima pikiran-pikiran, informasi,
gagasan, perasaan, dan bahkan emosi seseorang, sampai pada titik tercapainya
pengertian yang sama antara komunikator dan komunikan. Secara umum, definisi
komunikasi interpersonal adalah “Sebuah proses penyampaian pikiran-pikiran atau
informasi dari seseorang kepada orang lain melalui suatu cara tertentu (biasanya
dalam komunikasi diadik) sehingga orang lain tersebut mengerti apa yang
dimaksud oleh penyampaian pikiran-pikiran atau informasi.
- Definisi berdasarkan komponen (componential). Definisi berdasarkan komponen menjelaskan komunikasi antar pribadi dengan mengamati komponen-komponen utamanya dalam hal ini, peyampaian pesan oleh satu orang dan penerimaan pesan oleh orang lain atau sekelompok kecil orang, dengan berbagai dampaknya dan dengan peluang untuk memberikan umpan balik segera.
- Definisi berdasarkan hubungan diadik (dyadic).
Komunikasi antar pribadi (interpersonal comunication) adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, yang memungkinkan setiap para pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal maupun non verbal. Komunikasi antar pribadi ini adalah komunikasi diadik yang melibatkan hanya dua orang, seperti suami istri, dua sejawat, dua sahabat dekat, guru murid. Ciri-ciri komunikasi diadik adalah pihak-pihak yang berkomunikasi berada dalam jarak yang dekat, pihak-pihak yang berkomunikasi mengirim dan menerima pesan secara spontan. - Definisi berdasarkan pengembangan (developmental). Komunikasi antar pribadi dilihat sebagai akhir dari perkembangan dari komunikasi yang bersifat tak pribadio atau interpersonal. Pada suatu ekstrim menjadi komunikasi pribadi atau intim pada ekstrim yang lain. Perkembangan ini mengisyaratkan atau mendefinisikan pengembangan komunikasi antar pribadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar